Cara pengolahan sampah kertas yang efektif bisa membantu mengurangi timbulan sampah kertas yang cukup tinggi.
Berdasarkan data, sampah kertas menyumbang sekitar 10% dari total keseluruhan sampah di Indonesia. Hal ini terjadi karena kebutuhan kertas yang masih sangat tinggi dalam berbagai sektor.
Salah satu solusi terbaik untuk mengurangi limbah kertas adalah dengan mendaur ulangnya. Proses ini mengubah kertas bekas menjadi kertas baru yang dapat digunakan kembali hingga lima hingga tujuh kali, tergantung pada panjang seratnya.
Namun, jika serat sudah terlalu pendek, pabrik kertas tidak dapat mendaur ulangnya lagi, sehingga perlu mencari alternatif pengolahan lain, seperti pencampuran dengan bahan lain atau pemanfaatan sebagai bahan bakar.
Jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut tentang pengelolaan sampah secara luas, cek pabrik sampah plastik yang bisa menjadi solusi dalam mengurangi limbah dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
Cara Pengolahan Sampah kertas
Tahukah kamu bahwa tidak semua kertas bisa didaur ulang dengan hasil yang sama? Hasil daur ulang bisa berupa kertas berkualitas baik, kualitas kurang baik, atau bahkan kertas yang sudah tidak bisa didaur ulang lagi.
Nah, berikut ini adalah langkah-langkah utama dalam proses daur ulang kertas yang perlu kamu ketahui!
1. Pengumpulan Kertas (Collection)
Langkah pertama adalah mengumpulkan sampah kertas dari berbagai sumber, seperti kantor, sekolah, atau rumah.
Kertas yang dikumpulkan harus dalam kondisi bersih dan memiliki nilai ekonomis agar bisa diproses lebih lanjut.
2. Pemilahan Kertas (Sorting)
Setelah terkumpul, kertas dipilah berdasarkan jenis dan kualitasnya. Misalnya, koran bekas akan dipisahkan dari karton kemasan karena memiliki serat yang berbeda.
Semakin baik pemilahan, semakin tinggi kualitas hasil daur ulangnya!
3. Pengangkutan ke Pabrik Daur Ulang (Transportation)
Setelah dipilah, kertas dikemas dan diangkut ke pabrik daur ulang menggunakan kendaraan khusus. Sesampainya di pabrik, kertas akan diproses lebih lanjut menjadi bahan baku baru.
4. Proses Pembuatan Bubur Kertas (Shredding & Pulping)
Di tahap ini, kertas dicacah menjadi potongan kecil, lalu dicampur dengan air dan bahan kimia seperti Hidrogen Peroksida, Natrium Hidroksida, dan Natrium Silikat
Tujuannya adalah untuk memisahkan serat kertas dan membentuk bubur kertas (pulp), yang nantinya akan menjadi bahan dasar kertas baru.
5. Penghilangan Tinta (Deinking)
Agar hasil kertas lebih bersih, bubur kertas dicampur dengan bahan kimia yang dapat menghilangkan tinta dan pewarna yang masih menempel.
Hidrogen peroksida juga ditambahkan untuk mencerahkan warna pulp agar terlihat seperti kertas baru.
6. Pengeringan & Pembentukan Kertas Baru (Drying)
Di tahap terakhir, bubur kertas melewati mesin rol yang mengurangi kadar air dan membentuk lembaran tipis.
Lembaran ini kemudian dikeringkan pada suhu sekitar 54°C dan digulung menjadi kertas baru yang siap digunakan kembali!
Jenis Kertas yang Bisa Didaur Ulang
Tidak semua kertas dapat didaur ulang, tetapi beberapa jenis berikut ini bisa diproses kembali untuk mengurangi limbah dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
- Kertas printer
- Koran
- Majalah
- Kertas kemasan
- Karton kemasan
- Jenis kertas lainnya yang tidak dilapisi plastik atau bahan khusus
Kesimpulan
Cara pengolahan limbah kertas yang tepat dapat membantu mengurangi timbulan sampah dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
Proses daur ulang kertas melibatkan beberapa tahap, mulai dari pengumpulan, pemilahan, pencacahan, hingga pembentukan kembali menjadi kertas baru.
Meskipun kertas bisa didaur ulang hingga tujuh kali, tetap diperlukan alternatif pengolahan jika seratnya sudah terlalu pendek.
Untuk efisiensi pengelolaan limbah, penggunaan mesin pemilah sampah dapat membantu memisahkan kertas dari jenis limbah lainnya, sehingga proses daur ulang menjadi lebih cepat dan efektif.
Untuk infromasi lebih lanjut bisa klik di sini!