Cara fermentasi jerami dengan EM4 adalah proses pengolahan jerami menggunakan larutan EM4 dan bahan tambahan lain untuk meningkatkan nilai gizi jerami.
Fermentasi jerami merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan kualitas pakan ternak, menjadikannya lebih bernutrisi dan mudah dicerna.
Fermentasi jerami dengan EM4 jadi salah satu metode populer karena praktis dan hemat biaya.
Cara Fermentasi Jerami dengan EM4
Sebelum melakukannya, peternak perlu menyiapkan beberapa alat dan bahan.
Untuk memulai proses fermentasi, siapkan jerami sebanyak 1000 kg (jerami padi, jagung, atau kedelai), 20-25 liter tetes tebu atau gula merah, 6-7 liter EM4, 5-6 kg urea, dan 250-300 liter air.
Peternak juga memerlukan alat seperti wadah fermentasi (tong plastik atau silo), terpal, dan alat pencacah jerami untuk memotong jerami menjadi potongan kecil.
1. Pencampuran Bahan
Langkah pertama adalah mencampurkan larutan tetes tebu, EM4, dan air hingga merata.
2. Proses fermentasi
Setelah bahan siap, masukkan campuran ke dalam wadah fermentasi. Pastikan campuran dipadatkan untuk menghindari udara masuk.
Tutup rapat wadah dan simpan di tempat yang gelap dan sejuk selama 7 hingga 14 hari.
3. Pemeriksaan dan penyimpanan
Setelah fermentasi selesai, pakan jerami yang baik akan berbau harum dengan tekstur lembut dan warna kuning kecoklatan.
Simpan hasil fermentasi dalam wadah kedap udara agar kualitasnya tetap terjaga hingga satu tahun.
Fermentasi jerami bermanfaat untuk meningkatkan kandungan gizi pakan dengan mengubah serat kasar menjadi lebih mudah dicerna,
memperpanjang masa simpan, dan mengurangi risiko kontaminasi jamur.
Dengan mengikuti cara fermentasi jerami dengan EM4 untuk pakan kambing,
peternak dapat menyediakan pakan berkualitas tinggi yang mendukung kesehatan ternak dan efisiensi usaha peternakan kambing.
Membuat Pakan Ternak Dengan Cara Fermentasi Jerami dengan EM4
Ada berbagai cara fermentasi jerami, termasuk jenis suplemen probiotik yang bisa digunakan.
Kali ini akan dibahas cara fermentasi rumput dengan EM4.
1. Cacah jerami atau rumput dengan golok atau anda bisa menggunakan alat cacah.
Tahapan ini berfungsi agar proses fermentasi menjadi lebih cepat dan merata
2. Siapkan tempat pembuatan, bisa menggunakan terpal, plastik besar atau tong besar
3. Larutkan gula pasir dengan air ditambah dengan EM4 sesuai takaran (berbeda-beda tergantung merk)
4. Masukkan jerami, rumput , dedak serta bekatul pada tempat pembuatan yang sudah disiapkan sebelumnya
5. Siram campuran jerami dengan larutan gula dan EM4 secara merata.
6. Tutup rapat wadah fermentasi dengan terpal atau plastik untuk mencegah masuknya udara.
7. Biarkan campuran tersebut selama 7-14 hari untuk proses fermentasi.
8. Diamkan pakan selama 15-20 menit sebelum diberikan kepada ternak.
Manfaat Fermentasi Pakan Ternak
Fermentasi pakan dilakukan untuk cadangan pakan saat musim kemarau pertumbuhan berbagai jenis rumput berkurang sehingga melakukan fermentasi pakan adalah cara terbaik.
Berikut 5 manfaat fermentasi pakan ternak:
1. Cadangan saat musim kemarau
2. Ternak ruminansia dapat mencerna pakan fermentasi dengan lebih mudah.
3. Mengurangi bau kotoran dan kencing ternak
4. Fermentasi meningkatkan kandungan protein dalam pakan.
5. Nilai gizi meningkat
Kesimpulan
Fermentasi jerami dengan EM4 adalah metode yang efektif untuk meningkatkan kualitas pakan ternak.
Peternak dapat dengan mudah melakukan fermentasi jerami menggunakan peralatan sederhana.
Dengan menambahkan EM4, nilai nutrisi jerami meningkat, sehingga ternak mendapatkan asupan yang lebih bergizi.
Selain itu, fermentasi juga membantu mengawetkan pakan untuk jangka waktu yang lebih lama misalnya dalam proses cara membuat pakan kambing dari jerami.